
Sejujurnya, jika berbincang tentang sejarah pada saat saya masih sekolah adalah sesuatu hal yang membosankan. Sebab sejarah merupakan peristiwa yang sudah terjadi maka untuk apa dipelajari kembali? Tapi, beberapa tahun belakangan ini, saya baru memahami betapa pentingnya belajar sejarah.
Pada hakikatnya sejarah lebih dari sekedar memberikan informasi. Sejarah bisa membentuk stereotipe pada seseorang yang dapat terpatri dengan kuat sehingga menyusun cara berfikirnya saat ini dan menentukan langkah yang akan ia tempuh dimasa. Sejarah seyogianya diteliti dengan cermat sehingga bisa dipahami dengan baik.
Museum menyimpan peninggalan dari satu zaman ke zaman yang lain sehingga kita dapat menelusuri sejarah suatu peristiwa. Peninggalan tersebut merupakan bukti kemegahan suatu masa, selain itu juga sebagai entitas nyata terhadap suatu peristiwa pada masa lampau. Berkunjung ke museum merupakan salah satu alternatif dalam memahami sejarah.
Kota Tua Jakarta merupakan tempat yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup populer di kota Jakarta. Hal itu dapat disebabkan karena Kota Tua Jakarta sarat akan nilai sejarah. Buktinya dapat dilihat dari banyaknya bangunan bersejarah yang masih terpelihara dengan baik. Selain itu adanya beberapa museum sehingga menjadikan Kota Tua semakin sarat akan nilai sejarah. Berikut ini merupakan museum-museum yang ada di sekitaran Kota Tua Jakarta. Museum-museum tersebut memiliki jarak yang berdampingan antara satu dengan yang lain.
Museum Sejarah Jakarta

Gedung Museum Sejarah Jakarta memiliki gaya dengan unsur Barok. Gedung ini resmi menjadi Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974. Para pengunjung dapat mengunjungi museum Sejarah Jakarta pada hari Selasa hingga Minggu pada pukul 09.00–15.00 WIB dengan harga tiket yang beragam mulai dari Rp 5000.
Museum Sejarah Jakarta menyimpan koleksi benda peninggalan sejarah di Indonesia khususnya di Jakarta. Peninggalan tersebut berasal dari masa yang berbeda-beda. Dan setiap masa memiliki karakteristik yang berlainan. Masa prasejarah peninggalannya berupa: alat batu, perkakas, batu–batu besar yang berfungsi sebagai simbol ritual. Sementara itu masa klasik atau yang dikenal masa Hindu-Budha peninggalannya berupa: arca, prasati, candi, dan masih banyak lagi.
Selain menyaksikan benda–benda peninggalan sejarah, di museum ini kita juga bisa mengulik lebih lanjut karakteristik penduduk, kehidupan, dan peristiwa–peristiwa yang terjadi di kota Jakarta pada masa lampau hingga terbentuk tata kelola kota modern di kota Jakarta.
Museum Wayang
Pada masa VOC tahun 1640 gedung ini digunakan sebagai gereja dengan nama Oude Hollandsche Kerk lalu berubah menjadi Nieuew Hollandsche Kerk pada tahun 1733. Gedung ini mengalami kehancuran karena peristiwa gempa bumi, kemudian diadakan pembangunan gedung baru berupa gudang oleh perusahaan Geo Wehry. Dan pada tanggal 13 Agustus 1975 gedung ini diresmikan sebagai museum Wayang.
Wayang adalah salah satu budaya Indonesia yang unik sehingga menarik perhatian di antara banyak karya budaya lainnya. Fungsi wayang terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, mulai dari fungsi ritual, dakwah, pendidikan, dan hiburan. Perkembangan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, seperti: nilai agama dan nilai–nilai budaya yang masuk ke Indonesia.
Museum Wayang memiliki jadwal buka setiap hari Selasa–Minggu pada pukul 09.00–15.00 WIB. Dengan mengunjungi Museum Wayang para pengunjung bisa melihat wayang yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia dan juga berasal dari luar negeri. Koleksi wayang di Museum Wayang memiliki desain dengan banyak variasi dan juga bentuk yang unik, dihiasi dengan warna yang menarik, serta dibuat dari bahan yang beraneka ragam dan yang tidak kalah penting, wayang tersebut memiliki nilai histori tersendiri.
Museum Seni Rupa dan Keramik

Sebelum resmi menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik gedung ini pernah berfungsi sebagai Dewan Kehakiman Batavia. Selain itu pernah juga digunakan sebagai markas tentara dimasa kemerdekaan dan berubah fungsi lagi menjadi Kantor Walikota Jakarta Barat.
Selaras dengan Museum Sejarah Jakarta dan Museum Wayang, kita dapat mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik setiap hari Selasa–Minggu dengan harga tiket yang relatif terjangkau.
Museum Seni Rupa dan Keramik memiliki koleksi lukisan dan keramik dengan corak dan bahan yang beraneka ragam serta diberi sentuhan warna dengan paduan dan komposisi yang seimbang sehingga menjadi tampak menarik. Hal tersebut menciptakan decak kagum ketika melihat koleksi karya seni rupa dan keramik yang tidak hanya memiliki nilai estetis tetapi juga nilai histori.
Umumnya koleksi lukisan yang dipamerkan menggambarkan pemandangan alam, kondisi masyarakat, dan ada juga yang menggambarkan dalam situasi peperangan. Koleksi keramik sendiri mengindikasikan adanya interaksi sosial antar penduduk lokal dengan bangsa asing di wilayah nusantara pada masa lampau.
Semoga dengan membaca artikel ini dapat meringankan langkah kita untuk belajar sejarah, agar kita dapat mengambil sikap bijak darinya dalam menghadapi permasalahan–permasalahan dunia dan mengadaptasi semangat untuk terus menatap ke depan.
Terima kasih informasinya.