Siapa sih yang tidak mengenal sosok Prof Dr.Ing. Dr. Sc. h.c Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan nama BJ Habibie? Beliau adalah seorang Presiden Republik Indonesia (RI) yang ketiga setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Tidak berhenti sampai di situ, sosok beliau juga sudah mahsyur tidak hanya di kalangan Bangsa Indonesia tapi juga hingga ke kancah mancanegara adalah seorang yang ahli dalam bidang teknologi, khususnya teknologi pesawat terbang. Karena keahliannya tersebut, beliau mendapat julukan sebagai bapak teknologi.

Tidak kalah mengagumkan adalah sosok yang dikenal dengan nama Pramoedya Ananta Toer. Beliau merupakan tokoh legendaris dalam dunia sastra di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Pram demikian sapaan akrabnya pernah merasakan tinggal di balik jeruji besi, namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap menulis. Tetralogi Pulau Buru merupakan salah satu karya fenomenal dari Pramoedya Ananta Toer yang sekaligus sebagai bukti kepiawaiannya dalam dunia sastra.

Prof Dr.Ing. Dr. Sc. h.c Bacharuddin Jusuf Habibie dan Pramoedya Ananta Toer merupakan sosok yang memiliki keahlian dalam bidang masing-masing. Pada hakikatnya memiliki keahlian adalah hal yang diidamkan oleh banyak orang. Sebab dengan memiliki keahlian seseorang dapat bermanfaat lebih banyak untuk khalayak ramai. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah: bagaimana cara agar seseorang memiliki keahlian?

Daftar Isi:

  1. Perkenalan Buku
  2. Isi Buku
  3. Kesimpulan Buku

Perkenalan Buku

  • Judul Buku: How To Master Your Habits
  • Pengarang: Felix Y Siauw
  • ISBN: 978-602-17997-2-7
  • Halaman: viii, 169 halaman
  • Penerbit: Al Fatih Press
  • Tahun terbit: 2014

Banyak orang memiliki anggapan bahwa sebuah keahlian merupakan takdir yang sudah Tuhan berikan kepada hamba-Nya yang terpilih. Anggapan tersebut dibantah dengan pernyataan dalam buku ini. Buku ini secara tegas mengatakan bahwa keahlian bisa dimiliki oleh siapa saja. Dengan demikian buku ini merupakan bacaan yang tepat untuk siapa saja yang ingin memiliki keahlian dalam hidupnya.

Buku dengan judul How To Master Your Habits ini memiliki cover depan dengan perpaduan warna putih dan hijau. Perpaduan tersebut merupakan perpaduan yang indah, dimana warna putih melambangkan kesucian sementara warna hijau melambangkan kehidupan.

Dengan gaya bahasa yang ringan dan to the point, buku ini mudah untuk dipahami. Gambar-gambar yang tersedia membuat buku ini semakin mudah untuk dipahami.

Review Buku: How To Master Your Habits
Sampul Belakang Buku How To Master Your Habits/Sumber: Dokumen Pribadi.

Isi Buku

Pada permulaan bab, buku ini mengisahkan beberapa tokoh yang berasal dari masa lalu. Mereka digambarkan sebagai sosok-sosok yang memiliki keahlian dalam bidang yang berbeda-beda sehingga pembaca dapat menjadikan mereka sebagai teladan. Tersebutlah nama salah satu dari mereka adalah Imam Asy Syafi’i. Beliau merupakan seorang pendiri mazhab Syafi’i yang mampu menghafal Al-Quran ketika usianya belum genap tujuh tahun.

Kemudian secara perlahan pembaca akan dikenalkan dengan kata habits yang merupakan kunci dari semua keahlian yang dimiliki oleh para tokoh tersebut. Nama Ronaldinho digunakan sebagai contoh untuk memahami pengertian habits. Ronaldinho merupakan sosok yang mahir dalam dunia sepak bola. Sudah banyak pertandingan yang ia menangi. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Ronaldinho sudah bermain sepak bola sejak kecil. Beberapa tokoh lain juga disertakan ketika menguraikan pengertian tentang habits, sehingga pengertian habits menjadi lebih mudah untuk dipahami.

Buku ini beberapa kali mengatakan bahwa habits merupakan kunci dari semua keahlian yang dimiliki oleh seseorang. Sesuatu yang terlihat pada permukaan merupakan proses pengulangan yang tidak instan dan itulah habits. Jika habits seseorang baik maka yang muncul ke permukaan adalah baik, demikian sebaliknya jika habits seseorang buruk, maka yang muncul ke permukaan adalah buruk.

Habits menyerupai spiral yang tak terputus. Tiap kali pengulangan akan memperkuat habits yang terus akan berkembang dan tidak akan terputus jika terus dijaga.

Lebih lanjut dalam buku ini dikatakan bahwa sebelum memulai habits, kita harus memiliki tujuan yang ingin dicapai. Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai, maka semakin besar pula daya tarik untuk membentuk habits. Siapapun dia dan bagaimanapun kondisinya dapat membentuk habits, yang terpenting dari semua itu adalah keinginan. Habits dapat dibentuk dengan melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu, dengan melakukan pengulangan secara terus menerus, hal yang sebelumnya kecil secara otomatis akan menjadi besar.

Kesimpulan Buku

Buku ini merupakan buku yang tepat untuk orang yang tidak ingin hanya sekedar mengagumi orang-orang yang memiliki keahlian, untuk orang-orang yang tidak ingin hanya sekedar duduk termangu menjadi penonton terhadap fenomena orang yang memilik keahlian. Buku ini memberikan panduan bagaimana cara agar seseorang memiliki keahlian.

Written by

Setya Thamarina

Menulis adalah salah satu caraku belajar untuk menjadi pribadi yang lebih teroganisir.